Next

Jumat, 11 Juni 2010

AKU MASIH DISINE DENGANMU...
Data Diri :
Nama : Ria Adriani
TTL : 25 Juli 1992
Usia : 18 Tahun
Kelas : XII IPA 2
Siswi : SMAN I Gondang 2009 – 2010
Alamat : Ds. Ngrendeng, RT / RW : 01 / 01, Dsn. Krajan, Kec. Gondang, Kab. Tulungagung 66263
E-mail : Leondri17@gmail.com
No. HP : 085 755 798 222

Informasi “ Lomba Menulis untuk Remaja 2010 ”, saya peroleh dari papan pengumuman di SMK Ngunut (Kampus SMK UT) Jl. Kidangan Barat No. 135 Tulungagung Telp. (0355) 397891.

Tema : Realita Budaya di Mata Anak

Iman di Relungku
Sebagai manusia, senantiasa berhadapan dengan realita kehidupan. Yang semakin bertambahnya usia, tuntutan kebutuhan hidup lebih meningkat. Dengan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan senantiasa dipenuhi dan terpenuhi.
Aku beragama Islam sejak aku lahir dari rahim Ibuku, dan Ayahku menyerukan adzan di telinga kananku dengan batin yang senang atas anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya. Alhamdulilah . . . . . . . . . . Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, dan ia adalah agama yang berintikan keimanan dan perbuatan (amal). Aku seorang Muslim, dengan bangga aku beragama Islam.
Dalam relungku . . . . . .
Di dalam relungku yang terdalam
Masih tersimpan Iman
Iman . . . . .
Yang senantiasa hidup di dalam hatiku
Entah, kenapa ?
Terkadang aku tak kuat mengkokohkan Iman itu
Aku ini Muslim . . . . .
Yang harus menyelamatkan, memberi kedamaian kepada orang lain, dan menerbitkan rasa bahagia pada hati orang lain.
Iman yang kuat
Kini aku berusaha untuk bisa memperkuat Imanku
Dan aku tetap berupaya
Ya Allah kuatkan Iman hambaMu ini
Agar senantiasa berada di jalanMu
JalanMu . . . . . .
Yang selalu mendapat rahmat dan ridhoMu
. . . . . . . . . . Amin . . . . . . . . .


Apa itu Iman ?
IMAN = PERCAYA, YAKIN
Rukun Iman ada 6 :
1. Iman kepada Allah SWT
2. Iman kepada Malaikat
3. Iman kepada Kitab – kitab suci Allah SWT
4. Iman kepada Rosul – rosul Allah SWT
5. Iman kepada Hari Akhir / Kiamat
6. Iman kepada Takdir

Iman adalah pokok dari perbuatan yang merupakan syari’at Islam yang saling berkaitan dengan kokoh dan tidak dapat dipisahkan. Aku belum tahu banyak tentang Iman, bukannya aku sok menasehati. Tetapi ini sedikit ilmu dan pengalaman yang ku dapat dari membaca dan bukti realita kehidupan. Semua kejadian yang terjadi pada kita, baik ataupun buruk. Pasti tetap tergantung dengan kita, bagaimana dan apa yang harus kita lakukan untuk mensiasati kejadian itu. Kembali pada diri kita sendiri. Untuk itulah perlunya Iman di dalam diri, ini yang harus diperkokoh demi kelancaran jalan kita. Penyesalan pasti ada, kalian pernah menyesal atau mengalami penyesalan bukan ?
“ Penyesalan datangnya dari belakang”, aku pernah mengalami hal tersebut. Kenapa harus menyesal ? lama aku merenungi akan apa yang aku lakukan, membiarkan dia pergi. Huft nyesel – nyesel – nyesel . . . . . .
“ Hidup ini ditentukan oleh cara pandang kita” Tapi aku tak merenung terlalu lama, aku yakin bisa, bangkit dan tetap semangat. Karena aku menyadari kalau dia akan bahagia bila aku melepasnya pergi. Merelakan bukan berarti aku kalah. Tetapi aku tak mau terperangkap dengan penyesalan terlalu lama, karena itu perbuatanku dan aku harus bangkit. Denagn mendekatkan diri padaNya aku kembali bersemangat, bukalah semangat baru”. . .lagunya Elloo, Ipang, Berry ST Loco, Lala. Mantap banget dach . . . .
Asalkan kamu percaya 100 % bahwa Allah – lah Tuhan kamu dan Allah itu dapat melakukan segala hal yang paling mustahil, maka Allah akan menyapa kamu walaupun kamu berdosa.
Iman kepada Allah SWT, percaya kepada Allah SWT yang akan memancarkan sumber kebaikan yang dapat kita bina untuk menuju kebaikan. Iman kepada Malaikat, percaya kepada Malaikat Allah SWT yang dapat mengayomi hati sendiri untuk meniru perilaku mereka yang terpuji, saling tolong – menolong sesama umat demi mencapai luhur dan hak.
Iman kepada Kitab – kitab suci Allah SWT, percaya Kitab – kitab Suci Allah SWT yang memberikan arah untuk menapaki medan yang lurus, bijaksana dan diridhoi oleh Allah SWT agar seluruh umat mentaatinya. Iman kepada Rosul – rosul Allah SWT, percaya kepada rosul – rosul Allah agar setiap manusia menteladani jejak langkahnya dan memperindah diri dengan meniru akhlak para Rosul.
Iman kepada Hari akhir, percaya kepada hari akhir / kiamat akan menjadikan revolusi yang kuat untuk mengajak umat manusia berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan. Iman kepada takdir, percaya kepada takdir yang selalu akan memberi bekal kekuatan atau kesanggupan pada orang untuk menanggulangi segala macam rintangan, siksaan, kesengsaraan, keterpurukan dan kesukaran.
Sewaktu aku duduk – duduk di bangku SMA kelas XI. Guru Bahasa Indonesia yang bernama Bu Budianik memberi catatan yang patut untuk kita resapi dan hayati setiap kata yang tertulis :
1. Musuh terutama manusia adalah dirinya sendiri
2. Kegagalan terutama manusia adalah kesombongan
3. Kebodohan terutama manusia adalah sifat menipu
4. Kesedihan terutama manusia adalah rasa iri hati
5. Kesalahan terutama manusia adalah mencampakkan dirinya
6. Dosa terutama manusia adalah menipu dirinya dan orang lain
7. Sifat manusia yang terkasih adalah rasa rendah diri
8. Sifat manusia yang dapat dipuji adalah semangat keuletannya
9. Kehancuran terbesar manusia adalah rasa keputusasaannya
10. Harta terutama manusia adalah kesehatan
11. Hutang terbesar manusia adalah hutang budi
12. Hadiah terutama manusia adalah lapang dada da mau memaafkan
13. Kekurangan terbesar manusia adalah sifat berkeluh Kesah dan tidak memiliki kebijaksanaan
14. Ketentraman dan kedamaian manusia adalah suka berdana dan beramal

Insyaallah dengan catatan di atas kita bisa menginstropeksi diri untuk jadi yang lebih. Anda pasti sudah tahu mana yang baik dan man yang buruk. Apa yag harusda lakukan pasti anda tahu. Dan ingatlah Allah SWT selalu bersama kita, selalu berjalan dijalannya.
Tanamkan Iman di relungmu yang terdalam, karena Iman merupakan keyakian yang termulia dan paling tinggi, karena keyakinan tersebut merupakan dasar untuk menegakkan segala kehidupan kerohanian.
QS Al Baqoroh ayat 177 :
Artinya : Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.

Tidaklah cukup sebagai suatu kebaktian apabila seseorang hanya melaksanakan shalat semata – mata. Masih banyak perkara yang mesti harus dilaksanakan. Kebaktian menurut QS Al Baqoroh ayat 177 meliputi :
1. Iman kepada Allah, Hari Akhir, Malaikat, Kitab, Nabi
2. Membelanjakan harta yang dicintai buat kerabat, anak yatim, orang - orang miskin, Ibnu Sabil, para peminta; dan hamba sahaya
3. Menegakkan shalat
4. Membayar zakat
5. Menepati janji apabila berjanji
6. Bersikap sabar dalam menghadapi kesempitan, penderitaan dan peperangan.

Budayakan beriman kepada Allah SWT, dan selalu ingat akan siapa yang menciptakanmu. Memperkokoh Iman di dalam relung ini dengan ajaran – ajaran dan selalu berada di jalan Allah SWT.
Kiat meraih hidup sukses dengan 7 B :
1. Beribadah dengan benar
2. Berakhlak baik
3. Belajar
4. Bekerja keras dengan cerdas dan ikhlas
5. Bersahaja dalam hidup
6. Bantulah sesama
7. Bersihkan hatimu selalu



Sumber :
• Setiyadi Ds, Pendidikan Agama Islam , CV “ Seti-Aji ”
• Bambang Q –Aness, Islam is Beautiful # 2, PT Mizan Bunaya Kreativa ; 2007
• Drs. Triguno, LLM, Kegaiban Iman
• Tuwuh Trisnayadi, Menggapai Cita - cita